Jumat, 23 Januari 2015

Keindahan Taman Purbakala Batu Pake Gojeng


Gojeng ini merupakan acuan bagi pemerintah Kabupaten Sinjai yang dijadikan sebagai taman wisata alam dan budaya dimana secara geomorfologi ketinggian wilayah dan sekitarnya secara umum adalah 59 sampai 96 meter diatas permukaan laut. Di atas bukit tersebut terdapat situs Batu Pake Gojeng yang dikenal dengan kuburan batu yang memiliki ketinggian dari permukaan laut adalah 59 mdpl, 40 m diatas Kota Sinjai. Lokasi wilayah keberadaan obyek daya tarik wisata ini terletak di kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara, sekitar 2 km dari pusat kota Sinjai. Batu Pake Gojeng dalam defenisi dikatakan Batu Pake adalah batu yang telah di pahat dan Gojeng adalah nama wilayah tersebut. Versi lain mengatakan bahwa Batu Pake adalah batu bertuah bagi masyarakat setempat.

Puncak Taman Purbakala Batu Pake Gojeng yang juga merupakan Benteng pengintaian dan markas pertahanan Jepang dengan kemudahan mengawasi kapal laut yang melintasi Teluk Bone maupun pesawat terbang sekutu. Memiliki panorama alam Kabupaten Sinjai, memandang jauh deretan Pulau Sembilan dengan jejer rimbunan hutan bakau Tongke-tongke, serta laut yang biru menghampar diatas terumbu karang Larea-rea. Kompilasi alam yang membuat para pelesiran tertarik untuk mengadakan perjalanan wisata sekaligus sebagai wisata konveksi dan budaya arkeologi dimana memiliki nilai historis tersendiri.
Keunikan dari ketinggian arkeologi dan bentukan alam ini adalah sebuah misteri yang belum terpecahkan. Ketika dilakukan penggalian penyelamatan (Rescue Excavation) pada tahun 1982, dikawasan ini ditemukan berbagai jenis benda cagar budaya (BCB) bergerak seperti keramik dan pecahan-pecahannya, tembikar sejumlah kecil fragment keramik blue underglass serta gigi buvidae, yang diperkirakan dari zaman Dinasty Ming, fosil kayu dan peti mayat. Taman Purbakala memiliki nilai historis tersendiri dimana memiliki tiga tinggalan seperti tinggalan megalitik, artifak, dan ekofak. Tinggalan megalitik  terbukti dengan adanya batu berlubang yang berdiameter sangat variatif yaitu antara 15 cm hingga 70 cm. Meskipun demikian secara umum ukuran diameter lubang berkisar 25 cm, 40 cm, dan 50 cm dengan kedalaman 35-60 cm yang merupakan ukuran dominan secara acak dan tersusun, seperti satu lubang besar yang dikelilingi oleh sejumlah lubang kecil atau sederet lubang kecil diapit oleh dua buah lubang besar, sepasang lubang sejajar dengan ukuran yang sama atau berbeda, dan sebagainya. Tinggalan arkeologi lainnya dengan adanya Menhir-menhir kecil yang berukuran tinggi 12-47 cm, lebar antara 20-23 cm. sedangkan  peninggalan megalitik yang paling utama dengan terdapatnya bongkahan alami yang memiliki ukuran yang bervariasi. Dan tinggalan batu berpahat persegi yang merupakan titik pusat dari variasi batu berpahat lainnya. Salah satu dari batu berlubang persegi (yang terbesar) hingga kini masih dipercaya oleh masyarakat sekitar situs Batu Pake Gojeng sebagai bekas makam Raja-raja keturunan Raja Batu Pake Gojeng yang pertama. 


Bukti peninggalan arkeologisnya telah dirapikan dibuat dengan jalan setapak sebanyak 120 buah anak tangga menuju bukit dan dijadikan lokasi obyek daya tarik wisata baik alam maupun budaya. Di dalam areal situs berbagai pohon dapat kita jumpai  seperti cemara (casuarinas sp), pohon cenrana yang sudah cukup tua, kalumpang (Stercuilla), kelapa (Cocos Nucivera), Kamboja (Plumera accuminata), Akasia (Casia sp), serta Bougenville (Bougenvillea spectabilis). Dalam mendukung kepariwisataan dilokasi taman ini pemerintah Kabupaten Sinjai dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah melengkapi sarana pendukung (Caravanning Sites) seperti renovasi rumah adat Taman Purbakala serta fasilitas lainnya seperti tempat permandian yang telah tua yang diyakini tempat permandian para raja-raja, refreshing kid dengan taman bermain anak-anak seperti ayunan dan luncuran, berbagai species burung yang dikarantinakan dengan variasi kandang seperti burung Rajawali Sumatera dengan kandang besar seluas 6 x 6 m dan tinggi hampir 4 mtr. Sedangkan burung Beo, Nuri Kalimantan, sepasang burung Kutilang, Serta species burung lainnya menempati kandang seukuran 1 x 1,5 mtr dengan tinggi hampir 2 mtr. Gazebo sebagai tempat bercengkrama para pelesiran yang menikmati panorama kota Sinjai dan sekitarnya serta berbagai fasilitas lainnya. Jumlah kunjungan tiap tahun meningkat dan dominan pelesiran dari mancanegara seperti Belanda, Negara-negara Asia Pasifik, serta negara tetangga lainnya seperti Australia. Biasanya dalam kunjungannya disertai konveksi wisata budaya, kunjungan historis, familiarty dan Novelty.

Sumber http://sinjaikab.go.id/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=80:taman-purbakala-batu-pake-gojeng&catid=87&Itemid=476

1 komentar:

Posting Komentar