Gojeng ini merupakan acuan bagi pemerintah Kabupaten Sinjai yang dijadikan sebagai taman wisata alam dan budaya dimana secara geomorfologi ketinggian wilayah dan sekitarnya secara umum adalah 59 sampai 96 meter diatas permukaan laut. Di atas bukit tersebut terdapat situs Batu Pake Gojeng yang dikenal dengan kuburan batu yang memiliki ketinggian dari permukaan laut adalah 59 mdpl, 40 m diatas Kota Sinjai. Lokasi wilayah keberadaan obyek daya tarik wisata ini terletak di kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara, sekitar 2 km dari pusat kota Sinjai. Batu Pake Gojeng dalam defenisi dikatakan Batu Pake adalah batu yang telah di pahat dan Gojeng adalah nama wilayah tersebut. Versi lain mengatakan bahwa Batu Pake adalah batu bertuah bagi masyarakat setempat.
Puncak Taman Purbakala Batu Pake Gojeng
yang juga merupakan Benteng pengintaian dan markas pertahanan Jepang
dengan kemudahan mengawasi kapal laut yang melintasi Teluk Bone maupun
pesawat terbang sekutu. Memiliki panorama alam Kabupaten Sinjai,
memandang jauh deretan Pulau Sembilan dengan jejer rimbunan hutan bakau
Tongke-tongke, serta laut yang biru menghampar diatas terumbu karang
Larea-rea. Kompilasi alam yang membuat para pelesiran tertarik untuk
mengadakan perjalanan wisata sekaligus sebagai wisata konveksi dan
budaya arkeologi dimana memiliki nilai historis tersendiri.
Keunikan dari ketinggian arkeologi dan
bentukan alam ini adalah sebuah misteri yang belum terpecahkan. Ketika
dilakukan penggalian penyelamatan (Rescue Excavation) pada tahun 1982,
dikawasan ini ditemukan berbagai jenis benda cagar budaya (BCB) bergerak
seperti keramik dan pecahan-pecahannya, tembikar sejumlah kecil
fragment keramik blue underglass serta gigi buvidae, yang diperkirakan
dari zaman Dinasty Ming, fosil kayu dan peti mayat. Taman Purbakala
memiliki nilai historis tersendiri dimana memiliki tiga tinggalan
seperti tinggalan megalitik, artifak, dan ekofak. Tinggalan megalitik
terbukti dengan adanya batu berlubang yang berdiameter sangat variatif
yaitu antara 15 cm hingga 70 cm. Meskipun demikian secara umum ukuran
diameter lubang berkisar 25 cm, 40 cm, dan 50 cm dengan kedalaman 35-60
cm yang merupakan ukuran dominan secara acak dan tersusun, seperti satu
lubang besar yang dikelilingi oleh sejumlah lubang kecil atau sederet
lubang kecil diapit oleh dua buah lubang besar, sepasang lubang sejajar
dengan ukuran yang sama atau berbeda, dan sebagainya. Tinggalan
arkeologi lainnya dengan adanya Menhir-menhir kecil yang berukuran
tinggi 12-47 cm, lebar antara 20-23 cm. sedangkan peninggalan megalitik
yang paling utama dengan terdapatnya bongkahan alami yang memiliki
ukuran yang bervariasi. Dan tinggalan batu berpahat persegi yang
merupakan titik pusat dari variasi batu berpahat lainnya. Salah satu
dari batu berlubang persegi (yang terbesar) hingga kini masih dipercaya
oleh masyarakat sekitar situs Batu Pake Gojeng sebagai bekas makam
Raja-raja keturunan Raja Batu Pake Gojeng yang pertama.
Bukti peninggalan arkeologisnya telah
dirapikan dibuat dengan jalan setapak sebanyak 120 buah anak tangga
menuju bukit dan dijadikan lokasi obyek daya tarik wisata baik alam
maupun budaya. Di dalam areal situs berbagai pohon dapat kita jumpai
seperti cemara (casuarinas sp), pohon cenrana yang sudah cukup tua,
kalumpang (Stercuilla), kelapa (Cocos Nucivera), Kamboja (Plumera
accuminata), Akasia (Casia sp), serta Bougenville (Bougenvillea
spectabilis). Dalam mendukung kepariwisataan dilokasi taman ini
pemerintah Kabupaten Sinjai dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata telah melengkapi sarana pendukung (Caravanning Sites) seperti
renovasi rumah adat Taman Purbakala serta fasilitas lainnya seperti
tempat permandian yang telah tua yang diyakini tempat permandian para
raja-raja, refreshing kid dengan taman bermain anak-anak seperti ayunan
dan luncuran, berbagai species burung yang dikarantinakan dengan variasi
kandang seperti burung Rajawali Sumatera dengan kandang besar seluas 6 x
6 m dan tinggi hampir 4 mtr. Sedangkan burung Beo, Nuri Kalimantan,
sepasang burung Kutilang, Serta species burung lainnya menempati kandang
seukuran 1 x 1,5 mtr dengan tinggi hampir 2 mtr. Gazebo sebagai tempat
bercengkrama para pelesiran yang menikmati panorama kota Sinjai dan
sekitarnya serta berbagai fasilitas lainnya. Jumlah kunjungan tiap tahun
meningkat dan dominan pelesiran dari mancanegara seperti Belanda,
Negara-negara Asia Pasifik, serta negara tetangga lainnya seperti
Australia. Biasanya dalam kunjungannya disertai konveksi wisata budaya,
kunjungan historis, familiarty dan Novelty.
Sumber http://sinjaikab.go.id/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=80:taman-purbakala-batu-pake-gojeng&catid=87&Itemid=476
Sumber http://sinjaikab.go.id/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=80:taman-purbakala-batu-pake-gojeng&catid=87&Itemid=476
1 komentar:
berapaan biaya ke Situs Kambang Unglen
Posting Komentar